It`s All About My Lovely Daddy

17 Juni 2009

sebelumnya,,,, satu kata buat papa,,,,,,, KERAS,,,

bener banget,,,, papa quw ne orang yang keras banget,,,, baik dari sikap maupun dari kisah hidupnya,,,

emang sih,,, dulunya papa terlahir sebagai orang yang "gag punya",,, kakek aquw udah meninggal saat papa kelas 3 SD,,, untungnya, kakak2 papa quw udah kerja pada waktu itu,,, coz nenek quw juga gag kerja,,, oia papa quw ini anak terakhir dari tujuh bersaudara,,,, tetapi, walaupun kakak2 papa quw udah pada kerja,, bukan berarti mereka orang2 yang "mampu",,, hidupnya masih sulit,,, dan beliau2 itu cuma bisa membiayai papa sekolah sampai SMP ajah,,,

tapi, papa gag mau nyerah gitu aja,,, papa gag mau pendidikannya terhenti di bangku SMP,,, coz cita2 papa quw pengen jadi dokter,,, untungnya,,, karena papa pinter,,, ada seseorang yang ngangkat papa jadi anak angkat,,, tapi papa kudu berpisah ama keluarganya,,, papa kudu ikut orang tua angkatnya itu ke surabaya (awalnya papa tinggal di Kediri, Jawa Timur). tapi itu bukan masalah bagi papa asalkan papa bisa melanjutkan sekolahnya.... akhirnya papa sekolah di Sekolah Analis Kesehatan (semacam STM gituuuu).

Ternyata hidup di Surabaya dengan orang tua angkat tidak berakhir mulus begitu saja,,, pada suatu saat,,,, ibu angkat papa meninggal,,, padahal selama ini sumber penghasilan orang tua angkat papa itu berasal dari hasil kerja ibu angkat papa,,,, kembalilah papa dalam kehidupan yang sulit,,, dan bahkan lebih sulit dari kehidupannya yang dulu, karena selain harus menghidupi dirinya sendiri,,, papa juga harus menghidupi ayah angkatnya,,,

Akhirnya papa memilih mencari tambahan uang dengan memberikan les privat,,,,, setelah lulus dari Sekolah Analis,,, papa ingin sekali mewujudkan cita2 nya,,, yaitu jadi Dokter,,, karena kalau hanya mengandalkan ijasah analis nya,,, hidup papa akan seperti itu terus,,, tidak cukup hanya dengan ijasah analis untuk dapat membalik nasib dan menjadikan papa seorang yang "berada",,,, papa gag mau seumur hidup bergelut dengan kemiskinan,,, papa gag mau seumur hidup shalat hanya dengan beralaskan koran,, (dulu, sajadah aja papa gag punya lho,,,, sajadah pertama yang dimiliki papa itu adalah hadiah dari mama,,, so sweet bangeeet kan????)

"kalau bukan kita yang bergerak membalik nasib???? lalu siapa???? kita sendiri yang harus bergerak,,, kita yang harus brkeringat,,,, masalah berhasil atau tidak,,, urusan Allah,,, " kata papa

Tetapi untuk masuk ke Universitas, diperlukan ijasah SMA,,,, padahal papa tidak punya,,, karena papa sekolah di sekolah Analis Kesehatan,,,, akhirnya papa rela mengulang kembali sekolah di SMA untuk dapat mendaftar di Universitas,,, bukan di SMA favorit, tapi di SMA swasta buangan di pinggiran Surabaya,,, bukan masalah dimana kita sekolah, kata papa, yang penting adalah bagaimana usaha kita untuk belajar!

Lulus dari SMA,,, papa mendaftar di Fakultas Kedokteran UNAIR,,, dan olala,,,,, papa diterima,,,, selama menempuh pendidikannya,,, papa mencari uang dengan mengajar di SMA tempat dulu beliau bersekolah,,,, mungkin itu ya hikmah bagi seorang guru,,, karena itu,,, sampai sekarang,,, aku mengagumi profesi seorang guru,,,, berjuang tanpa lelah untuk murid- murid nya,,, betapa mulia jasa nya,,,

sekarang hidup papa udah berubah,,,, bukan cuma bisa beli sajadah,,, papa juga bisa ke Mekkah,,, sesuatu yang mustahil kalau dibayangkan dan dibandingkan dengan keadaan papa pada waktu itu,,,

"Semua bergantung pada kapan kita memilih untuk berusaha dan bekerja keras,,, saat muda atau saat tua,,, kalau ada orang tua yang hidupnya serba kesusahan,,, coba kita tanya,,, apakah pada masa mudanya dulu digunakan untuk bekerja keras atau tidak,,,, pasti jawabannya tidak"

dari latar belakang hidup papa yang keras itulah akhirnya papa menjadi seorang yang sangat keras pula,,,, tidak jarang aquw dipukul dan dihajar papa saat masih kecil dulu,,, pernah pula wajah ku lebam oleh pukulannya,,, dulu aku sangat takut pada papa,,, tetapi sekarang aku mengerti,,, papa melakukan semua itu agar aku disiplin dalam belajar,,, sangat terasa perbedaanya,,,, kekerasan papa padaquw menjadikan aquw pribadi yang tidak malas,,,,

pada saat menjelang SPMB,,,, papa benar- benar memusatkan perhatiannya pada quw,,, tapi jangan diartikan perhatian ini adalah kasih sayang yang lembut,,,, perhatian papa itu justru kekerasannya,,, tidak jarang kami beradu mulut mengenai kebiasaan quw belajar,,, papa selalu menuntut aquw untuk mempelajari 1 bab dan 1 paket soal SPMB dalam 1 hari setiap harinya,,,, tetapi kemampuan manusia kan ada batasnya,,, tidak jarang aquw merasa bosan dan jengah,,,, aquw juga ingin istirahat,,, tapi papa tidak pernah peduli,,,, bagi papa,,,, belajar keras sekarang atau mengulang belajar lagi tahun depan,,, dari awal papa sudah mewanti- wanti tidak akan memasukkan aku di Universitas lewat jalur yang "bayarnya mahal",,,,, bukan karena tidak punya uang,,, karena toh setelah akhirnya aquw diterima,,, papa beli mobil baru,,, (apa aquw gag sakit hati coba,,,, hohohoho),,, tapi kata papa,,,

"kamu harus belajar hidup yang keras,,, biar gag manja!!! belum tentu papa masih bisa nemenin kamu sampai lulus kuliah,,, kalau kamu cuma ngandalin uang papa,,, nanti kalau papa meninggal gimana???"

menetes air mata quw mendengarnya,,,, dalam hati aquw berjanji akan memenuhi keinginan papa,,, masuk ke Fakultas Kedokteran,,, dan ternyata Allah mengabulkan doaku,,, aquw sangat bersyukur,,,,

dibalik kekerasan papa,,, aquw tahu jauh di dalam hatinya,,, perasaannya sangatlah lembut,,,,

I love u daddy,,,,, get well soon ya,,,,, ^^
i`m nothing without u,,,,,,,,,,,,,,,,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Belajar Ikhlas yuk,,,,,, ^^

2 juni 2009

hari ini entah kenapa semua yang aquw alami menuntut sebuah "keikhlasan",,, Mungkin Allah sedang mengujiku,,, dan Dia tahu titik kelemahan ku,,,, "ikhlas",,,,

betapa susahnya berbuat ikhlas,,,, bukan ikhlas dalam hal materi yang sulit bagi quw,,, tapi justru ikhlas dalam hal "menolong orang lain" ,,, aku tidak tahu kenapa hal itu sulit sekali kulakukan,,, mungkin jika kewajiban menolong itu datang hanya sesekali,,, aku masih bisa rela,,, tapi kalau berkali-kali???? dengan hal yang sama,,,, rutin,,,, aku tidak sanggup,,,,,

ujung-ujungnya,,,, senyumku tak nampak lagi,,, aquw menolong dengan muka masam,,, aku tahu dengan begitu teman yang kutolong pasti akan sakit hati,,, tapi tahukah mereka?? aku juga bosan terus-terusan menolongnya dalam hal yang sama,,,,yang seharusnya merekapun bisa mengerjakannya sendiri,,, tapi kenapa selalu aku???? Astagfirullah,,,, knapa aku begini??? bukankah fitrah manusia itu untuk saling menolong di muka bumi ini??? tapi aku tak pernah bisa,,,, aku harus bagaimana???

beruntunglah aquw mempunyai sahabat yang selalu menasehati dan mengingatkanku saat aku salah,,, ia dengan telaten mengajariku tentang makna sebuah "keikhlasan",,,, kurang lebihnya, beginilah yang ia sampaikan padaku,,,,


Ikhlas berarti membersihkan hati dan niat dari segala sesuatu selain Allah,,,

sedangkan ciri- ciri orang ikhlas antara lain:
  1. Tenang, jangan marah, kecewa dan berkeluh kesah, karena dalam hati orang yang ikhlas hanya ada Allah. Apapun yang terjadi yang tidak sesuai keinginannya tidak menjadikannya kecewa karena hati yakin bahwa inilah yang terbaik yang Allah berikan padanya.
  2. Selalu semangat, cukuplah Allah yang menjadi semangatnya, karena segala sesuatu diniatkan hanya untuk Allah, yaitu untuk mendapatkan ridho Allah sebagai bekal baginya untuk dapat berjumpa dengan Allah yang sangat ia rindukan kelak..
  3. Ringan dan tidak pernah berharap pada manusia, karena sesungguhnya manusia itu tak mampu melakukan apa- apa tanpa izin Allah,,, sebagaimana taka ada sehelai daunpun yang jatuh ke bumi tanpa izin Allah.
  4. Istiqomah dalam melakukan ibadah dan amal kebaikan. Pujian atau celaan orang lain tidak menjadikannya mengurangi atau menambah kualitas amal dan ibadahnya.
  5. Tidak berharap akan pujian dan balasan dari orang lain terhadap kebaikan yang kita lakukan karena cukuplah Allah yang menjadi saksi dan cukuplah hanya mengharap ridhoNya.
  6. Hidupnya penuh dengan dzikir pada Allah karena dia yakin akan pengawasan Allah dan sebagai syukur atas segala karunianya.

Lalu bagaimana cara agar kita bisa ikhlas???

  1. Pahami apa itu ikhlas dan urgensinya
  2. Kenalilah Allah dengan pelajari Asmaul Husna dan artinya
  3. Tingkatkan interaksi dengan Al Quran
  4. Perbanyak amal rahasia
  5. Bercermin di depan kaca, kenali dirimu, lihat tiap- tiap bagian wajah kita, betapa agungnya apa yang telah Allah karuniakan pada kita,,,, sehingga seharusnya setiap kali kita bercermin maka ada samudra dzikir di hati kita atas karuniaNya
  6. Mohon pada Allah agar hati kita selalu dikaruniai keikhlasan,,,, Hasbunallah,,,

Betapa sulitnya belajar untuk ikhlas,,, tapi bukan berarti tidak mungkin,,,,
Bismillah,,,, aku akan berusaha,,,,,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

nasi kucing,,,, oh,,,, nasi kucing,,,,

31 Mei 2009

nasi kucing lagi,,,, nasi kucing lagi,,,,
rasanya udah hampir seminggu ini aquw maem nasi kucing m`lulu,,,, knapa lagi kalo bukan gara-gara uang quw habis buat beli modem,,,, huhhhhh,,,, alhasil kira2 sampe akhir Juni bakalan jadi pelanggan setia nasi kucing dech,,,, yah,,,,, gmana lagi,,,, namanya juga `keinginan`,,,, asal tahu aja ya teman2,,,, tiap kali aquw punya keinginan,,,, sebisa mungkin aquw bakal berusaha dapetin itu,,, gag perduli gimanapun susahnya `n `gimanapun beratnya pengorbanannya,,, huhhuuuu,,,,,

sekarang kita kembali ke topik utama kita,,,,, NASI KUCING,,,,, mungkin buat mahasiswa yang kiliah di Jogja-Solo,,, udah gag asing lagi ma nama itu,,,, tapi buat temen2 yang belum pernah denger gimana???

jadi, knapa dinamakan nasi kucing??? apa karna nasi itu buat kucing??? hmmmmm,,,,, 90% bener lah,,,, emang kalo diliat,,, nasi itu lebih pantes dimaem kucing c,,,,, secara nasinya cuma dikiiiiiiiiit bangeeeeeeet,,,,,, udah gitu lauknya cuma secuprit sambal plus ikan bandeng yang cuma secuil (secuil disini lebih kecil dari pada secuil bandeng yang aquw makan tiap suapan di rumah lho,,,, huhu). tapi,,, kalo masalah rasa,,,,, hmmmm,,,,, gag kalah deh ama nasi- nasi laennya,,, malahan di beberapa wedangan langganan quw,,,, nasi kucingnya yummmmmmmyyy bangeeet,,,, `n yang pasti harganya juga merakyat banget,,,, asal tau aja,,,, harganya cuma 700-800 rupiah lho!!!! cocok banget buat qta2 yang lagi berhemat,,, hahahaha,,,

by the way bus way,,,, tadi aquw sebut2 wedangan,,, tmen2 pada tau gag apa itu wedangan??

wedangan itu semacam kaki lima yang jualan nasi kucing gitu,,,, selain nasi kucing, wedangan juga menjual aneka goreng2an (koyoto tempe goreng, tahu goreng, bakwan, pisang goreng, sosis solo, de-el-el),,,, ada juga aneka bakar2an,,,,, mulai dari rempelo ati bakar, kikil bakar, babat bakar sate telur puyuh,,, de-el-el lah,,,, yang pasti rasanya ciamikkkkkkkkk bangeeeeeeet,,,,,,, minumannya pun gag kalah yummy,,,, biasanya masing2 wedangan punya minuman andalan sendiri2,,,, entah itu jahe wangi, susu jahe, ataupun lemon tea,,,,

kalo di belakang kampus UNS,,,, wedangan yang menurut quw paling enak tuh,,,, wedangannya mas sam,,,, yang ada di jalan surya,,,, nasinya punel,,,, lembut,,,, tempe gorengnya asin `n `gurih,,, udah gitu lemon tea nya,,,, hmmmm,,,,, ciammik bgt euy!!! cukup dengan merogoh kocek 2600, kita udah bisa dapet 2 bungkus nasi kucing plus 2 potong gorengan,,,, makan deh,,,, jangan takut kurang kenyang,,,, coz kalo beli 2 bungkus udah cukup nge-ganjal perut kuq,,,,

hidup hemat bukan hal susah kuq,,,

ASAL ADA KEMAUAN,,, PASTI ADA JALAN!!!
HIDUP MAHASISWA,,,, hahaha,,,, ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments